Hukum mempelajari ilmu tajwid sama seperti banyak
disiplin ilmu keislaman yang lain, yaitu fardu kifayah. Namun sangat
sedikit orang yang tertarik mempelajarinya. Bahkan, tak jarang ada orang
yang pandai dalam ilmu agama, tetapi bacaan Al-Qur’annya banyak
salahnya. Dikiranya, membaca Al-Qur’an sudah cukup jika sudah benar
membaca huruf dan harakatnya. Ini jelas anggapan yang sangat keliru.
Kesalahan
paling fatal sebagian besar kaum muslimin yang cukup parah bacaan
Al-Qur’annya, di antaranya adalah karena tak mendapatkan guru ngaji yang
mumpuni saat dulu mereka belajar. Sehingga, ketika mereka beranjak
dewasa, bacaannya pun tetap lestari dengan berbagai kesalahan yang tak
disadari. Mereka merasa sudah benar, namun orang yang menguasai ilmu
tajwid tahu bahwa itu salah.
Dalam buku “Panduan Tahsin Tilawah
Al-Qur’an dan Ilmu Tajwid” ini, pembaca akan menemukan, betapa setiap
huruf dalam Al-Qur’an, masing-masing mempunyai sejumlah hukum
tersendiri; makhroj dan beberapa sifat. Dan, setiap pertemuan antara
satu huruf dengan huruf lain juga terdapat hukum bagaimana cara
membacanya dengan benar. Buku ini pun semakin lengkap karena disertai
dengan contoh-contoh yang memudahkan pembaca.
Pemesanan : http://tokoku.rukoweb.com/#!/~/product/category=9857244&id=37696878
Wednesday, June 25, 2014
5
Tokoku: Resensi Buku Panduan Tahsin Tilawah Al-Qur’an Dan Ilmu Tajwid
Hukum mempelajari ilmu tajwid sama seperti banyak disiplin ilmu keislaman yang lain, yaitu fardu kifayah. Namun sangat sedikit orang yan...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment